Rabu, 12 Oktober 2011

desain visual baliho

Ada beberapa hal yang harus di perhatikan bagi seorang desain grafis bila ingin mendesain sebuah banner maupun baliho, karena sizenya yang besar sehingga sangat mungkin mengurangi memory ram dan daya kerja di komputer, komputer kita bisa menjadi sangat lambat aksesnya dan akhirnya memakan waktu yang lama bahkan terkadang komputer bisa hang.

Tips berikut mudah-mudahan bisa bermanfaat khususnya para desain grafis maupun pengunjung blog ini. Tips ini juga hasil dari pengalaman liku-liku saya selama mengerjakan pembuatan banner, baliho dan sejenisnya.

    membuat banner dan baliho bisa memakai adobephotoshop, coreldraw, illustrator dan freehand
    karena proses akhir cetakan menggunakan mesin digital printing upayakan file terkonvert atau di-export ke file JPG dengan proses warna CMYK bukan RGB.
    jangan pernah dilupakan bahwa dalam mengerjakan-nya harus menggunakan warna CMYK sekali lagi CMYK karena hukumnya Wajib dan di haramkan dalam dunia desain. Kenapa ? kenapa tidak boleh RGB, apa artinya RGB dan CMYK. silahkan baca penjelasannya tentang RGB dan CMYK.
    jika ukuran banner sangat besar misal : 2m x 3m, 3m c 4m, 3m x 5m, 10m x 2m, 25m x 3m dan ukuran big size lainnya pakai alternatif resolusi 96 atau 100 dpi.
    jangan membuat ukuran banner khususnya yang besar dan panjang dengan ukuran asli, pakai ukuran image sizenya dengan setengahnya misal ukuran 3×5 meter di perkecil 1.5 x 2.5m dg resolusi 100dpi (di potoshop).
    ukuran big size sebaiknya menggunakan perbandingan dari aslinya misal  50% dari ukuran sebenarnya. gunakan imagesize di photoshop dan atur sesuai kebutuhan.
    usahakan memoy sizenya di sheetnya tidak melebihi 500mb ( maksudnya memory yg dibutuhkan saat mengerjakan desain tersebut, biasanya bisa dilihat di toolbar nav bawah misal Doc: 100M : 50M
    agar gambar tidak pecah ambil gambar ukuran sizenya diatas 150kb atau minimal bila di lihat gambar tidak pecah
    jangan memaksakan gambar yang tidak maksimal karena sangat mempengaruhi hasil dan kualitas, sebagus apapun desain akan mengurangi mutu jika gambar pecah
    resolusi gambar 72dpi bukan berarti gambar jelek dan pecah, coba di cek di photoshop lihat sizenya misal jika size 500pixel resulosi 72 artinya gambar cukup bagus
    deteksi gambar pecah atau tidak harus dilihat resulosi dan pixelnya seimbang
    di coreldraw setelah selesai lebih baik file diexport ke JPG dg resolusi 300 dpi dan original size serta image with CMYK. Semakin besar ukurannya maka resolusi harus dikurangi termasuk prosentasi size nya.

Point point diatas sebenarnya masih banyak lagi karena sebenarnya dasar-dasar pengerjaannya yang harus diketahui adalah seputar resolusi dan size serta pixel.. dalam artian diluar tehnis sejauh mana skill desainer tersebut mengerjakannnya.

Macam Kertas

Secara umum semua orang mengetahui aneka macam kertas dari apa yang mereka temukan sehari hari, di perkantoran, sekolah dan dirumah kita sering menjumpau bergabai jenis kertas yang sudah dikemas dalam bentuk kardus, buku, label, brosur, kalender dan sebagainya.beberapa aneka jenis dan macam kertas dibawah ini mudah-mudahan bisa menemukan apa yang anda cari selama ini, atau setidaknya bisa menambah wawasan kita mengenal jenis macam kertas ;
1. HVS
Bahan kertas ini umumnya sering dipakai untuk Percetakan, Fotocopy / Printer Deskjet. kertas jenis ini banyak dijual di toko-toko buku (kertas merk Sinar Dunia, paperone, Gold, dsb) gramasi yang umum dipakai 70gr, 80gr, 100gr. Ukuran kertas yang sering digunakan a4, F4, B5, A3.
2. Art/Matt Paper
Bahan kertas untuk brosur, karena permukaannya yang licin(art), atau yang semi doff (matt). selain karena licin, hasil yang dihasilkan juga bagus, karena raster kertasnya halus gramasi yang umum dipakai 100g, 120gr, 150gr.
3. Art Karton
Bahan kertas ini sama seperti art paper, cuma gramasinya lebih tebal. Banyak digunakan untuk cetakan seperti Kartu Nama, katalog, co profile, brosur, dan cetakan lainnya yang membutuhkan kertas agak tebal.  Umumnya setelah di cetak, bahan ini di lapisi laminating lagi (optional), supaya hasilnya lebih memuaskan. Gramasi yang umum dipakai 190g, 210gr, 230gr, 260gr, 310gr, 360gr.
4. Duplex (coated)
Bahan duplex ini gampang dibedakan dengan bahan lainnya. sisi depan putih, sisi belakangnya abu-abu. Jadi yang dicetak cuma 1 sisi, bahan ini banyak digunakan untuk pembuatan box. karena harganya yang relatif murah dibandingkan bahan lainnya. Gramasi yang umum dipakai 250gr, 270gr, 310gr, 350gr, 400gr.
5. CWb/duplex putih
Sama seperti duplex cuma bedanya bagian dalamnya putih,sehingga kelihatan lebih bersih. Banyak digunakan untuk box – box makanan. Gramasi yang umum digunakan 230gr, 250gr, 300gr.
6. Ivory
Bahan ivory ini hampir sama seperti art karton, 2 bagian sisinya berwarna putih tetapi tidak seputih art karton. Yang membedakan art karton 2 sisinya lebih licin dan ivory hanya 1 sisi yang licin, hampir seperti kertas duplex tetapi kertas duplex permukaannya lebih halus. Bahan ini juga banyak digunakan untuk box kosmetik, karena cukup tebal/kokoh. Gramasi yang umum digunakan 210gr, 230gr, 250gr, 270gr, 300gr, 350gr.
7. Samson kraft
Warna kertasnya coklat muda, bahan dasar yang digunakan daur ulang, permukaannya kasar. Umumnya digunakan untuk kertas bungkus, namun karena kesannya klasik, jadi bahan ini juga banyak digunakan untuk pembuatan paperbag, hangtag (khususnya untuk distro jeans) karena warna dasarnya coklat, umumnya dicetak 1-2 warna saja. Gramasi yang umum di gunakan 150gr , 220gr(kartoon).
8. Bw / BC / Linen Jepang / Concord
Kertas ini bertexture, biasanya digunakan untuk kop surat / sertifikat. Terdapat berbagai warna. Biasanya gramasinya cuma tersedia 1 macam, misalnya 220gr-250gr.
9. Jasmine
Bahan jasmine ini banyak digunakan untuk membuat undangan, kertasnya agak gliter 2x warna kuning. Gramasinya umumnya cuma 1 ukuran.
10. Corugated (gelombang)
Sesuai namanya, corugated ini karton gelombang. (seperti box indomie, dibagian dalamnya ada gelombang). Box ini kalau di cetak umumnya di tempel lagi, ada yang ditempel menggunakan kertas duplex, kraft atau hvs. Sehingga jika dicetak fullcolor, harus dicetak dulu pada bahan kertas lain kemudian selanjutnya baru di tempelkan. Untuk ketebalannya bahan ini dikategorikan B flute (gelombang besar) & E flute (gelombang kecil).
* dari berbagai sumber

Penjelasan Tentang Layers Photoshop

Dalam Tutorial ini akan dijelaskan apa yang dimaksud layer atau layers, dalam Photoshop. Layers merupakan lapisan yang berfungsi sebagai tempat objek, diibaratkan sebagai kanvas...

Dengan adanya Layers, memungkinkan Anda untuk mengedit sebuah objek tanpa mengganggu objek yang lain Sebagai contoh, jika Anda sedang mengedit gambar 1 maka gambar 2 tidak akan terpengaruh.

Anda dapat mengatur komposisi layers dengan cara mengubah atribut dan urutan layers. Sebagai tambahan, corak
khusus seperti adjustment layers, fill layers, dan layers style dapat diterapkan untuk memberikan efek khusus pada layers
tersebut Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah.
photoshop dasar

Layers berisi satu objek sehingga masing-masing objek dapat diedit tanpa mempengaruhi objek yang lain.
Ketika Anda memberikan efek tertentu (layer style) pada sebuah layer, maka Anda dapat menduplikasi layer style ke
layer yang lain dengan corak dan bentuk yang sama.

photoshop dasar

About Me

Sahabat

Arsip Blog